10 MASJID BERSEJARAH DI AFRIKA

10 MASJID BERSEJARAH DI AFRIKA

Kita memang seringkali memandang sebelah mata pada benua hitam ini. Padahal Afrika juga memiliki sejarah yang panjang dan kebudayaan yang beragam pula. Di sini juga terdapat banyak tempat ibadah yang indah, terutama masjid. Nah, kali ini aku akan mempersembahkan list 10 masjid terindah dan bersejarah di Afrika. Mau tahu? Ini dia!

1. Masjid Al-Azhar

Majid Al-Azhar terletak di dalam kompleks Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. Universitas yang dibangun pada tahun 970 ini adalah salah satu universitas tertua di dunia yang masih beroperasi. Nama “Al Azhar” digunakan untuk menghormati putri Nabi Muhammad, Fatimah Az-Zahra.

2. Masjid El-Muri Abul Abbas (Alexandria, Mesir)

Masjid ini dibangun pada pada tahun 1929-1945 di atas makam El-Muri Abul Abbas, seorang sufi abad ke-13 asal Alexandria. Masjid ini bergaya arsitektur Mamluk yang biasa digunakan untuk membangun masjid-masjid di Mesir.

3. Masjid El-Tabia (Aswan, Mesir)

Aswan tak hanya terkenal dengan bendungannya saja. Di sini juga terdapat masjid El-Tabia yang indah dengan kedua menaranya dan interiornya yang tak kalah menawan.

4. Masjid Ketchaoua (Aljir, Aljazair)

Masjid ini merupakan masjid unik bergaya arsitektur campuran Moorish khas Islam dan Byzantine khas Kristen. Dibangun pada tahun 1612, masjid ini sempat beralih fungsi menjadi Katedral St. Phillipe pada saat Aljazair dijajah Prancis pada 1845. Kemudian setelah Aljazair mendapatkan kemerdekaannya, bangunan ini dikembalikan ke fungsinya semula sebagai masjid pada tahun 1962. Kini masjid ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

5. Masjid Kutubiyya (Marrakech, Maroko)

Nama masjid ini berarti “penjual buku” sebab di sekitar masjid ini dahulu sering digunakan oleh para pedagang buku. Dibangun pada abad ke-12, masjid ini lebih terkenal dengan minaret indahnya yang memiliki ketinggian 77 m.

6. Masjid Tin Mal (Marrakech, Maroko)

Masjid Tin Mal adalah sebuah reruntuhan masjid di bukit Tin Mal, sekitar 100 km dari kota Marrakech. Masjid tua ini dibangun pada tahun 1156 dan sudah menjadi Situs Warisan Dunia di UNESCO. Masjid ini merupakan dua dari masjid di Maroko yang terbuka untuk non-Muslim (di Maroko, terdapat peraturan yang melarang non-Muslim memasuki masjid). Satunya adalah Masjid Hassan II di Casablanca yang memiliki minaret tertinggi di dunia.

7. Masjid Agung Djenne (Djenne, Mali)

Masjid ini dianggap sebagai salah satu landmark Afrika. Masjid ini merupakan bangunan batu bata-lumpur terbesar di dunia dan merupakan contoh gaya arsitektur Sudano-Sahelian dengan pengaruh Islam. Di lokasi ini sebenarnya sudah berdiri masjid sejak abad ke-13, namun bangunan yang seperti sekarang baru dibangun pada 1907. pada 1988, masjid ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

8. Masjid Ibnu Tulun (Kairo, Mesir)

Masjid yang selesai dibangun pada tahun 879 ini merupakan masjid tertua di Mesir. Keunikan masjid ini adalah bentuk minaret spiralnya. Di dunia hanya terdapat dua minaret spiral, yang satu berada di Masjid Agung Samarra, Irak. Uniknya lagi, masjid ini pernah menjadi lokasi syuting dalam film James Bond “A Spy Who Loved Me”.

9. Masjid Muhammad Ali Pasha (Kairo, Mesir)

Masjid ini dibangun antara tahun 1830-1848. Masjid yang juga dikenal dengan julukan Masjid Alabaster ini dibangun dengan gaya arsitektur Ottoman.

10. Masjid Ugba (Kaioruan, Tunisia)

 

Masjid yang dibangun pada 670 (tahun 50 Hijiriah) ini merupakan masjid tertua di Afrika sekaligus salah satu masjid tertua di dunia. Masjid ini juga memiliki minaret (menara masjid) pertama di dunia. Kini, masjid ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.